Kamis, 02 Juni 2016

TEAM BUILDING

TEAM BUILDING
 
A.     Pengertian
        Team building adalah suatu upaya yang dibuat secara sadar untuk mengembangkan kerja kelompok dalam suatu organisasi. Ahli-ahli ilmu sosial menyebut kelompok adalah suatu kumpulan orang yang terdiri dari dua atau lebih yang berinteraksi dengan stabil dan diantara mereka mempunyai tujuan yang sama serta menganggap kelompok itu sebagai kelompoknya sendiri (merasa memiliki). Walaupun tak dapat disangkal bahwa ada beberapa kegiatan/aktifitas yang mungkin lebih efisien bila dikerjakan oleh perseorangan, namun banyak sekali masalah yang bersifat terlalu luas dan terlalu kompleks untuk ditangani oleh satu orang. Dalam hal ini kerja team pada manajemen dapat memberikan hasil akhir yang lebih efektif dibanding dengan kerja perorangan.

B.     Karakteristik Kelompok/Tim
Karakteristik Kelompok atau Tim :
1.      Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun non verbal.
2.      Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok.
3.      Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
4.      Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
5.      Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.



C.     Beberapa hal yang harus dikembangkan dalam membangun tim.
Secara spesifik hal-hal yang perlu dikembangkan bagi anggota tim sbb
1.      Semangat
2.      Saling Percaya
3.      Kedekatan
4.      Komunikasi (Poor communication means no team)
5.      Produktivitas

D.    Mengapa Diperlukan Team Building ?
       Pada prinsipnya kita memerlukan team building untuk memperbaiki kinerja kelompok yang kita miliki, namun ada beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan team building, antara lain:
1.       Kondisi kelompok yang memerlukan peningkatan moralitas dan hasil kerja tim.
2.      Pucuk pimpinan yang jarang berfikir dan bertindak sebagai bagian sebuah kelompok.
3.      Terjadi kurang pengertian antar sesama anggota kelompok, tidak ada arahan dan semangat kerja yang timbul dalam suatu kelompok, sehingga kelompok kehilangan arah kerja.
4.      Dalam kelompok baru dimana terdapat beberapa individu yang menonjol tapi tidak dapat bekerja bersama dalam kelompok.
5.      Kurangnya rasa percaya diri antar sesama anggota tim, tidak dapat dicapai kesepakatan terhadap tujuan bersama tim dan adanya ketidaktahuan akan kemungkinan peluang yang dapat dilakukan oleh anggota tim.

E.     Manfaat Membangun Tim
          Team building yang dilakukan secara benar dan berkesinambungan akan memberikan hasil perubahan yang seringkali jauh lebih baik dari dugaan semula.
Manfaat atau hasil yang dirasakan :

Bagi pimpinan tim /kelompok:
1.      Pimpinan tim akan menjadi lebih kuat dan lebih efektif
2.      Pimpinan tim mampu menyesuaikan gaya kepimimpinannya, dengan lebih memperhatikan kepentingan dan tanggung jawab kelompok dibandingkan kepentingan pribadi
3.      Terdapat apresiasi yang lebih besar dari pimpinan tim terhadap kebutuhan anggota tim dan bagian-bagian dalam tim.
4.      Pimpinan menjadi lebih mampu untuk berkomunikasi secara langsung kepada anggota tim sehingga terjadi hubungan pengertian yang lebih baik antara pimpinan dan anggota tim.
5.       Pimpinan tim memiliki inisiatif untuk lebih memahami prakasa anggotanya.
6.      Pimpinan mempunyai komitmen yang lebih tinggi terhadap sasaran kerja dan memiliki harapan yang lebih besar.

Bagi individu anggota tim /kelompok
1.       Sebagian besar individu memiliki pendekatan yang lebih persuasif, toleransi menjadi lebih tinggi dan memiliki kepercayaan untuk mengajukan argumentasi tanpa terikat oleh hirarki.
2.      Komunikasi dan dialog antar sesama anggota kelompok menjadi lebih bebas dan terbuka, yang selama ini menjadi salah satu hambatan utama dalam perkembangan kelompok.
3.      Terdapat “ruang “ yang lebih terbuka untuk mengakui beberapa kelemahan-kelemahan pribadi, bahkan kadangkala tidak jarang yang mengundurkan diri karena kesadaran diri (ini bukan penyelesaian yang diharapkan).
4.      Banyak masalah antar pribadi sesama anggota tim/kelompok yang selama ini mengganjal dapat dipecahkan dengan lebih mudah karena keterbukaan semua anggota tim.


Bagi pelaksanaan kerja tim/kelompok
1.      Pertemuan tim/kelompok menjadi lebih terstruktur dan efektif.
2.      Hasil yang diperoleh lebih dapat diterima dan terdistribusi dengan baik kepada sesama peserta.
3.      Terjadi perbaikan kerja dalam mencapai sasaran, peningkatan kemampuan dalam mengevaluasi individu dan kelompok dengan cara yang lebih profesional.
4.       Tingkat komunikasi dalam dan antar kelompok menjadi lebih komprehensif dan efektif, walaupun dalam kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan.
5.       Komitmen yang lebih kuat terhadap sasaran-sasaran baru.
6.      Terciptanya otonomi yang lebih besar pada tingkat manajer.Lebih banyak waktu digunakan untuk bekerja sama dengan kolega dan bekerja sama dalam mencapai tujuan.

F.      Permainan Game Edukatif Untuk Masa Orientasi
Membuat Sebuah Bangunan dari Sedotan
Bahan : sedotan sebanyak 50 buah
Waktu : 30 menit

Instruksi:
Buatlah bangunan apa saja, bisa rumah, gedung, rumah ibadah, dan lain lain dengan menggunakan sedotan ini. Bangunan yang kalian buat harus kokoh dan tidak gampang roboh ketika ditiup angin. Bagunan tersebut kokoh atau tidak akan dibuktikan dengan apakah bangunan tersebut roboh atau tidak ketika ditiup oleh fasilitator.



Tujuan dari Games ini:
1.      Kerelaan untuk menerima dan mendengarkan pendapat dari teman sekelompok.
2.      Melatih kepekaan imaginer (kecerdasan spatial).
3.      Dapat berimajinasi bangunan apa yang bisa dibuat dari sedotan
4.      Melatih kecepatan berfikir melatih mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
5.      Mau menerima kegagalan untuk dijadikan pelajaran untuk yang akan datang.

Review:
1. Apakah maksud dari permainan ini?
2. Sudahkah setiap anggota kelompok menyumbangkan pemikirannya?
3. Bagaimana cara berfikir dengan cepat, dan tepat?
4. Bagaimana menahan emosi ketika sedang membuat bangunan?
5. Ketika gagal apakah yang anda lakukan?
 
 Posting Oleh Nurhaera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar