Satuan
Layanan Bimbingan Konseling
Bidang
Bimbingan Pribadi
A. Judul
Materi : Perencanaan Karier
B. Bidang
Bimbingan : Karier
C. Fungsi Layanan :
Pemahaman
D. Komponen
Program : Layanan Dasar
E.
Tujuan Layanan : Setelah menyelesaikan
kegiatan ini diharapkan peserta
didik mampu :
1. Memahami dan merencanakan karier ke
depan
2. Mengetahui minat dan bakat setelah lulus SMK
3. Memahami konsekuensi terhadap
karier yang dipilih
F. Metode : Ceramah dan
tanya jawab
G. Sasaran : Kelas XI Administrasi Perkantoran 2
H. Hari,
Tanggal : Kamis, 12 Februari 2015
I.
Tempat : Ruang Kelas
J. Alokasi
Waktu : 1 x 45 menit
K. Alat dan
Bahan : Buku dan LCD
L. Deskripsi
Proses :
TAHAP
|
KEGIATAN
|
ESTIMASI WAKTU
|
Membuka
|
1.
Pembimbing
mengawali kegiatan dengan salam dan doa.
2.
Pembimbing
mengkondisikan kelas agar suasana kondusif dan peserta didik bisa fokus pada
materi yang akan disampaikan.
|
5
|
Penyampaian materi Layanan Bimbingan
|
1.
Pembimbing menyampaikan materi layanan yang akan diberikan.
2.
Pembimbing menanyakan tentang isi dari materi yang disampaikan.
|
35
|
Penutup
|
1.
Peserta didik
membuat kesimpulan atas materi layanan yang telah diberikan.
2.
Pembimbing
membuat kesimpulan atas materi yang telah diberikan.
3.
Pembimbing menutup dan memberi salam.
|
5
|
M. Rencana
Evaluasi : Evaluasi
proses pelaksanaan layanan
1.
Evaluasi Hasil
Menggunakan test dan nontest untuk
mengungkap
§ Pemahaman
( Understanding )
§ Sikap
Positif ( Comfort )
§ Unjuk
Kerja ( Action )
2.
Evaluasi proses
menggunakan lembar observasi untuk mengungkap
§ Kesesuaian
program
§ Keterlaksanaan
program
§ Antusiasme
peserta didik / konseli
§ Kehadiran
peserta didik / konseli
§ Ketersediaan
sarana dan prasarana
§ Dukungan
terhadap mata pelajaran
N. Rencana
Tindak Lanjut :
O. Referansi :
Tarakan, 07 Februari 2015
Guru
BK,
Dwi
Lestari, S.P
Uraian Materi :
Merencanakan Karier
A.
Merencanakan Kelanjutan studi
Dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
tentunya kesempatan memperoleh pekerjaan yang lebih baik akan semakin besar
pula. Apalagi saat ini tidak bisa dipungkiri persaingan begitu ketat untuk
mencapai pekerjaan.
Perguruan tinggi yang tepat bukan berarti yang mahal dan
terkenal namun yang sesuai dengan minat, kemampuan akademis serta kondisi
sosial ekonomi disamping kredibilitas dari perguruan tinggi yang bersangkutan.
Dibawah ini beberapa informasi untuk mempertimbangkan massuk pergiruan tinggi :
·
Status
dan akreditasi perguruan tinggi
·
Jalur,
jenjang pendidikan dan bentuk perguruan tinggi
·
Sistem
penerimaan mahasiswa
·
Perguruan
tinggi kedinasan
B.
Mengikuti
Kursus / Pelatihan
Pada dasarnya antara pedidikan dan pelatihan memiliki
subtansi yang sama yaitu proses transformasi untuk meningkatkan pengetahuan,
keahlian, kopetensi dengan suatu cara/metode tertentu dan tempat tertentu.
Perbedaan utama ddari Traning dan pendidikan terletak
pada beberapa hal, yaitu :
·
Waktu
Dalam
hal ini waktu traning hanya dalam waktu singkat sedangkan pendidikan lebih
lama.
·
Bidang
Kajian
Traning
lebih kearah ilmu yang spesifik sedangkan pendidikan lebih luas.
·
Tujuan
Traning
untuk meningkatkan kinerja/skill tertentu yang langsung diterapkan dalam
pekerjaan sedangkan pendidikan lebih umum dan menyeluruh.
·
Penekanan
Traning
lebih menekankan lerning by doing dan penguasaan secara parsian sedangkan
pendidikan lebih berupa penambahan pengetahuan secara keseluruhan, penanaman
konsep serta pembentukan pola pikir dan pola sikap.
C.
Memasuki
Dunia Kerja
Bekerja merupakan suatu kebutuhan manusia, ddengan
bekerja manusia berharap akan dibawa kepada keadaan yang lebih baik dan
memuaskan bagi dirinya. Pekerjaan addalah suatu sumber penghasilan, kesempatan
mengembangkan diri, serta aktualisasi diri, disamping untuk berbakti. Sebagai
suatu kesempatan hendaknya pekerjaan tidak disia-siakan dan harus dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya.
Setiap manusia diberikan bekal dan kemampuan yang berbeda
begitu juga dengan pekerjaan terdapat berbagai macam pekerjaan yang menyerap
waktu, pikiran dan tenaga. Sebagai imbalan orang yang bekerja memiliki hakbalas
karya atau penghasilan.
D.
Memasuki
Kehidupan Keluarga
Menikah hukumnya wajib bagi
yang sudah mampu namun demikian untuk berumah tangga tidaklah mudah, untuk
memasuki kehidupan berkeluarga/menikah ddiperlukan berbagai macam pertimbangan
yaitu kesiapan secara fisik maupun ekonomi sangat diperlukan disamping kesiapan
mental.
Ketika anda memutuskan untuk
menikah berrti anda sudah harus siap bertanggung jawab bukan hanya untuk diri
sendiri tetapi terhadap anak, keluarga dan lingkungan sosial. Orang yang sudah
berumah tangga secara otomatis sudah dianggap dewasa walaupun secara umur masih
belia. Berbagai macam tanggung jawab secara ekonomi, sosial, maupun moral akan
dibebankan kepada anda, anda dituntut untuk dapat memberi nafkah apabila anda
laki-laki dan dapat memelihara keluarga (suami dan anak) apabila anda
perempuan. Disamping itu juga lingkungan dan keluarga akan menuntut anda untuk
bertanggung jawab layaknya orang dewasa baik secara ekonomi, sosial, etika dan
moral.
Sekiranya anda setelah lulus
SMK memutuskan untuk menikah harus memperhatikan secara matang. Karena
pernikahan diusia dini umumnya mengalami banyak hambatan dan tantangan.
EVALUASI HASIL
A.
Pemahaman Baru (
Understanding)
1.
Menjelaskan apa yang
dimaksud dengan karir
2.
Menjelaskan konsekuensi karier yang akan diambil setelah lulus
B.
Perasaan Positif ( Comfort)
1.
Mengidentifikasi
manfaat dari perencanaan karir
2.
Mengidentifikasi
minat bakat untuk mengetahui karir yang sesuai
C.
Unjuk Kerja ( Action)
1. Merencanakan karier untuk kedepan.
2. Guru
pembimbing memberikan refleksi kepada siswa-siswa dengan bimbingan dan
pengarahan.
PENILAIAN PROSES
No
|
Proses yang dinilai
|
Hasil pengamatan
|
Keterangan
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
A
|
Kesesuaian Program
|
|||
1
|
Materi layanan
sesuai dengan kebutuhan konseli
|
|
|
|
2
|
Materi layanan
mengacu pada sumber yang jelas
|
|
|
|
3
|
Materi layanan
sesuai dengan perkembangan konseli
|
|
|
|
B
|
Keterlaksanaan program
|
|||
1
|
Program
terlaksana sesuai dengan satlan/RPP
|
|
|
|
2
|
Waktu
pelaksaan sesui dengan satlan/RPP
|
|
|
Menyesuaikan
jadwal pelajaran
|
3
|
Metode yang
digunakan menarik
|
|
|
|
4
|
Langkah-langkah
pelaksanaan lengkap meliputi pembukaan sampai evaluasi
|
|
|
|
C
|
Antusiasme peserta didik
|
|||
1
|
Peserta didik
antusias mengikuti kegiatan
|
|
|
|
2
|
Peserta didik
disiplin mengikuti kegiatan
|
|
|
|
D
|
Kehadiran Peserta didik
|
|||
1
|
Peserta didik
hadir semua
|
|
|
|
2
|
Peserta didik
hadir lebih dari 75%
|
|
|
|
E
|
Ketersediaan sarana prasarana
|
|||
1
|
Sarana yang
dibutuhkan tersedia
|
|
|
|
2
|
Sarana yang
dibutuhkan berfungsi dengan baik
|
|
|
|
ANALISIS HASIL EVALUASI LAYANAN BK
TOPIK
: Perencanaan Karir
Kelas : XI
Administrasi Perkantoran 2
NO
|
ASPEK YANG ANALISIS
|
JUMLAH
|
PRESENTASE
|
KETERANGAN
|
A
|
Pemahaman Baru
( Understanding)
|
|||
1
|
Menjelaskan apa yang dimaksud
dengan karir
|
|||
2
|
Menjelaskan konsekuensi karir yang akan diambil setelah
lulus
|
|||
B
|
Perasaan Positif
(Comfort)
|
|||
1
|
Mengidentifikasi manfaat dari perencanaan
karir
|
|||
2
|
Mengidentifikasi minat bakat untuk mengetahui karir yang sesuai
|
|||
C
|
Unjuk kerja / Tindakan (Action)
|
|||
1
|
Merencanakan karir untuk kedepan.
|
|||
2
|
Guru pembimbing memberikan refleksi kepada siswa-siswa
dengan bimbingan dan pengarahan.
|
Admin By Yahya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar